Selasa, 27 November 2012

Wahai Para Istri Hormatilah Suamimu

Wahai Para Istri Hormatilah Suamimu

''Aku terima nikahnya fulanah binti fulan dengan mas kawinnya ....dibayar tunai''

Singkat, padat dan jelas. Tapi tahukah engkau makna "perjanjian/ikrar'' tersebut ?

Setelah ijab qabul diikrarkan maka saat itulah tanggung jawab sang Ayah beralih ke pundak suami. Seorang suami wajib menanggung kebutuhan istri dan keluarganya. Tidak hanya nafkah lahir dan batin. Akan tetapi juga tentang akhlak dan agamanya. Suami wajib mengingatkan dan membimbing istrinya untuk menjadi wanita yang shalehah. Dan ketaatan istri pada suaminya adalah jaminan surganya. 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika seorang wanita melaksanakan shalat lima waktunya, melaksanakan shaum pada bulannya menjaga kemaluannya, dan mentaati suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja ia kehendaki.” (HR Ibnu Hibban dalam Shahihnya)

Suami adalah surga atau neraka bagi seorang istri. Karena keridhoan suami menjadi keridhoan Allah. Istri yang tidak diridhoi suaminya
karena tidak taat dikatakan sebagai wanita yang durhaka dan kufur nikmat. Itulah sebabnya kelak banyak wanita yang menjadi penghuni neraka disebabkan ketidakpatuhannya terhadap suami.

Suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda bahwa beliau melihat wanita adalah penghuni neraka terbanyak. Seorang wanita pun bertanya kepada beliau mengapa demikian? Rasulullah pun menjawab bahwa diantaranya karena wanita banyak yang durhaka kepada suaminya. (HR Bukhari Muslim)

Kedudukan Hak Suami terhadap istrinya berada diatas hak siapapun manusia, termasuk hak kedua orang tuanya. Bahkan hak suami terhadap seorang istri harus didahulukan daripada ibadah yang bersifat sunah.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kalau aku boleh memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain, maka aku akan memerintahkan para istri untuk sujud kepada suaminya, disebabkan karena Allah telah menetapkan hak bagi para suami atas mereka (para istri). (HR Abu Dawud,
Tirmidzi, ia berkata, “hadis hasan shahih.” Dinyatakan shahih oleh Syaikh Albani)

Subhanallah..

Duhai para istri.., begitu beratnya tanggung jawab suamimu terhadapmu, karena saat Ijab terucap Arsy Nya berguncang karena beratnya perjanjian yang
di buat olehnya di hadapan Allah, dengan disaksikan oleh para malaikat dan manusia. 

Duhai para istri.., ketahuilah bahwa kepemimpinan suamimu dipertaruhkan. Tidak hanya di dunia tapi juga diakhiratnya. Maka berbaktilah kepadanya.

Duhai para istri.., kewajibanmu adalah taat kepada suamimu, hormatilah dia, jagalah rahasianya, jagalah hartanya, karena dia adalah pemimpin keluargamu.

Duhai para istri.., jadilah engkau istri yang shalehah, yang selalu taat kepada Rabbmu, yang bisa memelihara diri ketika suamimu tak ada, selalu menjadi peneguh suamimu, menyenangkan hati suamimu dan menjadi madrasah bagi putra-putrimu. 

Duhai para istri.., engkau adalah Ratu di keluargamu. Keutuhan keluargamu tergantung bagaimana cara engkau bersikap. Maka jadilah istri yang taat dan didiklah putra-putrimu dengan akhlak islami. 


1 komentar:

Unknown mengatakan...

Subhanallah..

Posting Komentar